Tahukah Anda tentang propolis?. Saat ini propolis sedang marak-maraknya di jual oleh para produsen obat herbal, mereka sangat gencar-gencarnya mempromosikan propolis dengan khasiat-khasiatnya untuk kesehatan. Menurut berbagai penelitian, memang propolis ini terbukti memiliki khasiat kesehatan dengan kandungan senyawa-senyawa aktif yang dimilikinya. Tapi sebenanya apakah Anda tau propolis itu merupakan produk turunan dari lebah?. Semua orang tahu madu adalah produk andalan dari lebah, selain itu juga lebah menghasilkan royal jelly, pollen, dan propolis (lem lebah).
Propolis bersumber dari getah yang berbau manis yang mengalir dari ranting dan
batang pepohonan yang sebenarnya berfungsi sebagai pengusir binatang berbahaya.
Getah inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk propolis. Getah ini dibawa ke
dalam sarang lebah oleh para lebah pekerja dan dicampur dengan ”wax” (sejenis
lilin) dan serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat
menjadi lentur sehingga terbentuk propolis.
Kandungan kimia dari propolis tergantung pada tumbuh-tumbuhan di daerah tempat
propolis tersebut dikumpulkan. Propolis yang berasal dari Eropa, Amerika Utara
dan Amerika Selatan, Asia, dan Afrika berbeda
dalam komposisi kandungan kimianya. Propolis juga telah terkenal sebagai
makanan kesehatan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika , Jepang dan negara-negara
di Eropa, digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan membantu mencegah berbagai
macam penyakit seperti inflamasi, sakit jantung, diabetes, dan kanker.
Menurut Sihombing (2010), ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, propolis
merupakan bahan campuran kompleks terdiri dari resin, balsam, malam, minyak
esensial, dan polen. Menurut Hoesada (2010), senyawa yang bersifat antikanker
adalah caffeic acid phenethyl ester (CAPE).
Sementara hasil pengujian propolis di Laboratorium Penelitian dan Pengujian
Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
menemukan bahwa propolis mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin,
tanin, dan kuersetin yang seluruhnya bersifat antioksidan.
Senyawa kimia dalam propolis yang berperan sebagai anti kanker diantaranya
yaitu chrysin, galangin, izalpinin, apigeni, techtochrysin, pinostrobin,
pinocembrin, isoferulic acid, 3,4-dimethoxycinnamic acid, benzyl ferulate,
benzyl caffeate, dan phenethyl caffeate (CAPE), termasuk dua senyawa baru
turunan flavonoid, 3-O-[(S)-2-methylbutyroyl] pinobanksin dan
6-cinnamylchrysin. Benzyl caffeate dan phenethyl caffeate (CAPE)
memiliki aktivitas anti kanker yang sangat potensial terhadap semua jenis sel
kanker (Usia, 2006).
Sumber : http://www.medicalera.com
(Berbagai sumber, jurnal dan penelitian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar